Oldies Bugis-Makassar
Art from South Sulawesi
Selasa, 17 Desember 2019
Jumat, 27 September 2019
BUKU SIMFONI KECAPI
Mempelajari kesenian daerah setempat merupakan satu konten materi dalam mata pelajaran Seni Budaya pada kelas VII. Baik itu seni rupa, seni musik, seni tari, dan seni teater. Akan tetapi referensi yang tersedia di sekolah sangat minim.
alasan tersebut mendorong saya untuk menyusun Buku Simfoni Kecapi, yang sudah dirilis sejak tahun 2018. Buku ini kemudian menjadi satu referensi bagi teman-teman guru di Kota Makassar dan kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan.
Buku ini berisi panduan memainkan alat musik Suling, Gendang, dan Kecapi Kitoka, serta berisi kupulan lagu-lagu klasik 4 etnis Sulawesi Selatan yang ditulus dalam sistem notasi balok yang dilengkapi not angka.
Rabu, 15 Februari 2017
RPP SENI BUDAYA KELAS 8 SEMESTER GENAP (SENI MUSIK) TERBARU 2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMP ......
Mata Pelajaran : Seni
Budaya (Seni
musik)
Kelas/ Semester :
VIII/Genap
Materi
Pokok : Menyanyikan Lagu
Daerah
Alokasi
Waktu : 3 x Pertemuan (9 Jam
Pelajaran)
A.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah
mempelajari materi ini diharapkan peserta didik dapat :
1.
Menjelaskan pengertian lagu daerah
2.
Menyebutkan jenis-jenis lagu daerah yang terdapat di Indonesia
3.
Menyebutkanfungsi musik tradisi/daerah Indonesia
4.
Menjelaskan teknik dan gaya menyanyikan lagu daerah
5.
Menjelaskan langkah-langkah bernyanyi secara unisono
6.
Berlatih dengan teknik dan gaya bernyanyi salah satu lagu
daerah secara unisono
7.
Menyanyikan salah satu lagu daerah setempat dengan teknik
dan gaya yang baik.
B.
KOMPETENSI DASAR
DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3.Memahami
teknik dan gaya lagu daerah secara unison atau per seorangan
|
3.3.1.
Menjelaskan pengertian lagu daerah.
3.3.2.
Menyebutkan jenis-jenis lagu daerah yang terdapat di Indonesia
3.3.3.Menyebutkan
fungsi musik tradisi/daerah Indonesia.
3.3.4.Menjelaskan
teknik dan gaya menyanyikanlagu daerah.
3.3.5.Menjelaskan
langkah langkah dalam menyanyikan lagu daerah secara unisono.
|
4.3.Menyanyikan
lagu
daerah secara
unisono atau
perorangan
|
4.3.1.Berlatih
dengan teknik dan gaya menyanyi dengan salah satu lagu daerah secara unisono
4.3.2.Menyanyikan
salah satu lagu daerah setempat secara unison dengan menggunakan teknik dan gaya
yang benar.
|
C.
MATERI
PEMBELAJARAN.
PERTEMUAN 1
LAGU
DAERAH
Lagu
daerah lagu yang lahir dari budaya daerah setempat yang bersifat turun temurun. Lagu daerah di
indonesia yaitu lagu dari daerah
tertentu atau wilayah budaya tertentu.Lazimnya dinyatakan dengan syair atau
lirik bahasa wilayah/daerah tersebut. Bahasa dan dialek yang digunakan kadang-kadang
sulit untuk diketahui maksud dan tujuannya.Bentuk,pola dan susunan
melodinya sanagat sederhana sehingga mudah untuk dikuasai oleh Semua lapisan
masyarakat setempat.Teknik ucapan atau artikulasi harus memperhatikan ketentuan
vokalisasi.
Berikut contoh beberapa lagu daerah di
indonesia.
NO.
|
LAGU
DAERAH
|
ASAL
DAERAH
|
1.
|
Bungong jeumpa
|
Aceh
|
2.
|
Butet
|
Tapanuli
|
3.
|
Kambanglah bungo
|
Sumatra
|
4.
|
Injit-injit semut
|
Sumatra timur
|
5.
|
Pileu luyan
|
Jawa barat
|
6.
|
Ondel-ondel
|
Jakarta
|
7.
|
Cening putri ayu
|
Bali
|
8.
|
Anging Mammiri
|
Sulawesi Selatan
|
9.
|
Sulawesi Parsanganta
|
Sulawesi Selatan
|
10.
|
Ayo mama
|
Maluku
|
11.
|
Apuse
|
Papua
|
Teknik
dan gaya menyanyi lagu daerah :
1.
Gaya
lokal
yaitu : karakteristik cara menyanyikan lagu daerah yang berbeda dengan daerah lainnya.
2.
Gaya
individual adalah
tipologi karakteristik seorang tokoh pencipta lagu yang membedakannya dengan
pencipta lagu lainnya.
3.
Gaya
periodikal : Tipologi karakteristik zaman tertentu yang
menghasilkan gaya musikal tertentu,
misalnya gaya dalam bentuk musikal, adalah tipologi karakteristik yang dapat dibedakan dari berbagai bentuk
karya musikal yg ada misalanya pada musik betawi dalam gambang kromong, dalam
reportoar lagu-lagu daerah sering dibawakan oleh seorang penyanyi.
Di jawa
disebut dengan sinden, di sumatra disebut dengan Perkolong- kolong, dan di Kalimantan
disebut dengan Mahidin yaitu menyanyikan pantun-pantun dengan diiringi dengan
tabuhan gendang. Setiap daerah memiliki
nama tersendiri bagi seorang penyanyi yang diiringi dengan orkestrasi
musik tradisional.
Fungsi
musik dalam tradisi masyarakat Indonesia.
1.
Sebagai
sarana upacara adat.
2.
Musik pengiring tari.
3.
Media bermain.
4.
Media penerangan
Menyanyi Secara
Unisono
Menyanyi
pada masyarakat dapat dilakukan
sesuai dengan kebutuhan. Ada lagu-lagu yang dinyanyikan pada saat
upacara tertentu seperti pernikahan, kelahiran, kematian maupun permainan.
Ada juga lagu- lagu yang berisi
nasehat saat menidurkan anaknya. Demikian juga
pada anak-anak dan remaja masih
sering menyanyi sambil melakukan
permainan. Hal ini membuktikan bahwa menyanyi secara Unisono maupun
perseorangan sering dilakukan oleh
masyarakat.
Dalam prakteknya dalam
menyanyikan lagu daerah harus memperhatikan teknik vokal antara lain :
intonasi, artikulasi,pernapasan dan pembawaan.
PETEMUAN 2
Bernyanyi lagu daerah
Nusantara
Lagu Daerah Toraja
PERTEMUAN 3
LAGU DAERAH
BUGIS
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode :
Kerja kelompok, Tanya-Jawab, Diskusi, dan Penugasan
E. MEDIA PEMBELAJARAN.
:
Media :
LCD/ CD/ Chart gambar teknik dan gaya
menyanyi lagu daerah-
Laptop,
video da internet
Alat dan bahan : Alat music yang tersedia
di sekolah
F. SUMBER BELAJAR
1.
Kemdikbud,2014. Seni Budaya SMP/
MTs Kelas VIII,
Buku Siswa. Kemdikbud
RI:Jakarta.
2.
Kemdikbud.2014.SeniBudayaSMP/ MTs Kelas
VIII, Buku Guru Kemdikbud RI:Jakarta.
3.
Materi yang relevan dari internet
G.
LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan
1
Kegiatan Pendahuluan
(10 menit)
Guru dapat melakukan aktivitas berikut:
1.
Guru
membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan salam, mengabsen dan
menanyakan keadaaan dan situasi kelas.
2.
Guru
memberi apersepsi kepada peserta
didik dan mengaitkan materi pelajaran yang dengan materi yang akan dipelajari.
3.
Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Guru
menyampaikan garis besar materi tentang menyanyikan lagu daerah secara unisono
5.
Guru
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
Kegiatan Inti (100
menit)
Mengamati
-
Peserta didik dipandu oleh guru
mendengarkan lagu daerah dan tradisi yang dinyanyikan secara langsung atau melalui media elektronik. Sehingga menemukan masalah (sesuatu) yang ingin
diketahui lebih jauh.
Menanya
-
Peserta didik dipandu oleh guru
menemukan pertanyaan, misalnya:” Bagaimanakah teknik menyanyikan lagu
daerah dan tradisi ?”, “ bagaimana cara
membawakan lagu daerah dan tradisi?”, dsb.
Mengeksplorasi/
mengumpulkan data
-
Peserta didik berkelompok membaca buku
siswa dan mencari materi melalui internet untuk mendeskripsikan pengertian lagu
daerah dan mengidentifikasi keunikan teknik dan gaya lagu-lagu daerah
tradisional.
- Peserta
didik berkelompok, menerima Lembar kerja untuk mengisi tabel tentang jenis-
jenis lagu daerah dilanjutkan berdiskusi kelompok dengan antusias dan santun
tentang lagu daerah /tradisi yang ada di Indonesia untuk :
ü Mengidentifikasi
jenislagu daerah
di Indonesia
dengan benar.
Mengasosiasi
-
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan
materi tentang musik tradisi berdasarkan laporan yang telah dipresentasikan
dari semua kelompok.
Mengomunikasikan
- Wakil
setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang: pengertianlagu daerah dan
tradisi, serta jenis- jenis lagu daerah yang terdapat diwilayah setempat.
Kegiatan
Penutup (10 menit)
Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat
melakukan aktivitas berikut:
1. Guru
dan peserta didik membuat simpulan tentang materi pembelajaran yang telah
berlangsung.
2. Guru
memberi saran/pendapat terhadap karya/penampilan peserta didik..
3. Guru
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran seni musik.
4. Guru menyampaikan rencana kegiatan pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan
2
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru
dapat melakukan aktivitas berikut:
1.
Guru
membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi
kelas.
2.
Guru
memberi apersepsi kepada peserta
didik dan mengaitkan materi pelajaran yang dengan materi yang akan dipelajari.
3.
Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Guru
menyampaikan garis besar materi tentang menyanyikan lagu daerah secara unisono
5.
Guru
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Inti
(100 menit)
Mengasosiasi
PRAKTIK
Peserta didik
secara unisono maupun individu :
1.
mencermati naskah lagu daerah/tradisi
dengan cermat yang akan dipraktikkan
2.
melakukan persiapan sesuai deskripsi
teknik dan gaya bernyanyi dengan benar untuk
praktik bernyanyi lagu daerah/tradisi.
Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan lagu
yang telah dilatih di depan kelas.
Kegiatan Penutup
(10 menit)
a.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan
manfaat hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.
b.
Guru melakukan refleksi berkaitan dengan
materi dan proses pembelajaran.
c.
Peserta didik menerima tugas individu
untuk mencari naskah lagu tradisi/daerah di Indonesia
d.
Peserta didik menerima informasi dari
guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan
(10 menit)
Guru
dapat melakukan aktivitas berikut:
1.
Guru
membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan salam,
mengabsen dan menanyakan keadaaan dan situasi
kelas.
2.
Guru
memberi apersepsi kepada peserta
didik dan mengaitkan materi pelajaran yang dengan materi yang akan dipelajari.
3.
Guru
menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari.
4.
Guru
menyampaikan garis besar materi tentang menyanyikan lagu daerah secara unisono
5.
Guru
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
Kegiatan Inti
(100 menit)
Mengasosiasi
PRAKTIK
Peserta didik
secara berkelompok maupun individu :
· mencermati
naskah lagu daerah/tradisi dengan cermat yang akan dipraktikkan
· melakukan
persiapan sesuai deskripsi teknik dangaya bernyanyi dengan benar untuk
praktik bernyanyi lagu daerah/tradisi.
Mengomunikasikan
Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan lagu
yang telah dilatih di depan kelas.
KegiatanPenutup
(10 menit)
1.
Peserta didik bersama guru menyimpulkan
manfaat hasil pembelajaran lagu daerah/tradisi
2.
Guru melakukan refleksi dengan
memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi dan proses pembelajaran.
3.
Peserta didik menerima informasi dari
guru tentang materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Teknik penilaian:
a.. Sikap :
Bentuk jurnal (dipergunakan untuk mencatat prilaku
luar biasa yakni prilaku positif atau negatif
peserta didik)
b. Pengetahuan :
Tes lisan (uraian) dan tes
tertulis
c. Keterampilan : Tes kinerja/tes praktik
2. Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran
(terlampir)
Mengetahui : Makassar,
3 Januari 2017
Kepala Sekolah, Guru
Mata Pelajaran,
………………………….. ..…………………………
NIP. NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Instrumen Penilaian
Sikap
No
|
Hari/Tanggal
|
Nama
Peserta didik
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
Ket.
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
2. Instrumen
Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes tertulis
b.Bentuk instrument :
Tes uraian
c. Kisi-kisi
No
|
Materi
|
Indikator
|
Nomor
soal
|
Jumlah
soal
|
1.
|
Pengertian
|
Menjelaskan
pengertian lagu daerah
dengan benar.
|
1
|
1
|
2.
|
Jenis
|
Menyebutkan jenis-jenis lagu daerah yang terdapat
di wilayah Nusantara dengan benar.
|
2
|
1
|
3.
|
fungsi
|
Menyebutkan fungsi lagu
daerah/tradisi
|
3
|
1
|
4.
|
Teknik dan gaya lagu daerah
|
Menjelaskan langkah-langkah
dalam bernyanyi
lagu daerah/tradisi..
|
4
|
1
|
Jumlah
|
4
|
Contoh Instrumen tes uraian:
Soal
Uraian:
Jawablah pertanyaan soal-soal di bawah
ini dengan singkat dan jelas !
1.
Jelaskan pengertian lagu daerah !
2.
Sebutkan 4 jenis lagu daerah yang ada di
wilayah setempat !
3.
Sebutkan fungsi lagu daerah/tradisi !
4.
Jelaskan langkah-langkah dalam menyanyi
lagu daerah/tradisi !
Kunci
jawaban:
1.
Pengertian lagu daerah adalah
Lagu yang tumbuh dan berkembang
disuatu daerah tertentu dan dinyanyikan secara turun-temurun, bentuknya
sederhana dan biasanya menggunakan bahasa daerah setempat.
2.
4
jenis lagu daerah dari wilayah setempat
a.
Bungong jeumpa dari Aceh
b.
Butet dari Tapanuli
c.
Sulawesi
Parasangata dari Sulawesi Selatan.
d.
Apuse dari Papua
3.
Fungsi lagu daerah adalah sebagai ungkapan
perasaan, pencipta lagu terhadap situasi dan kondisi daerah tersebut.
4.
Langkah-langkah dalam menyanyi lagu
daerah/tradisi
Dalam menyanyikan lagu daerah
yang perlu diperhatikan adalah
ü Menempatkan
sikap badan dengan tepat( intonasi, artikulasi )
ü Memperhatikan
posisi mulut
ü Latihan
vokalisasi:
a. Latihan mengatur
nafas
b.Latihan
mengucapkan lagu dengan benar (
artikulasi )
c.
Mencoba
menyanyikan lagu dengan mengikuti irama lagu.
Pedoman
Penilaian:
A.
Kriteria Penskoran:
1.
Setiap butir soal memiliki rentang skor
1-10
2.
Total skor apabila semua jawaban benar
adalah 80
B.
Kriterian
Penilaian:
a.
Perolehan
Skor 1-20 ; nilai = 1
b.
Perolehan
Skor 21-40 ; nilai = 2
c.
Perolehan
Skor 41-60 ; nilai = 3
d.
Perolehan
Skor 61-80 ; nilai = 4
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Kinerja/tes unjuk kreatifitas
b. Bentuk :
Diskusi / tugas kelompok
No
|
Aspek
|
Indikator
|
Deskriptor
|
A
|
Proses
|
1.
Ide gagasan
|
Ide gagasan rancangan tertulis
|
2.
Kerja sama, inisiatif,
kedisiplinan
|
Mencari solusi ketika menemui kendala
|
||
3.
Kesesuaian materi,
teknik dan
skrip
|
Kesesuaian
materi, teknik dan skrip.
|
||
B
|
Praktek
|
1.
Uji kreatifitas
|
Tampil menyanyikan lagu
|
2.
Kreativitas bentuk
laporan
|
Kreatifitas penyusunan laporan
|
||
C
|
Sikap
|
1.
Mandiri
|
Mandiri
|
2.
Disiplin
|
Disiplin
|
||
3.
Tanggung-jawab
|
Tanggung-jawab
|
Rubrik penilaian pelaksanaan diskusi kelompok
No
|
Nama Siswa
|
ASPEK YANG YANG DINILAI
|
Jumlah skor
|
Nilai
|
Ket.
|
|||
Gagasan
|
Kerja sama
|
Inisiatif
|
Kedisip
linan
|
|||||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan
skor :
Kriteria Nilai :
Baik
sekali = 4 A = 80-100 :
Baik sekali
Baik = 3 B = 70-79 :
Baik
Cukup = 2 C = 60-69 :
Cukup
Kurang = 1 D = < 60 : Kurang
Skor perolehan
Nilai
= ------------------------- x 100
Skor maksimal
Tes unjuk kreatifitas :
Ø Menyanyikan
salah satu lagu daerah setempat secara Unisono dengan teknik dan gaya.
Rubrik penilaian
praktek menyanyi lagu daerah secara
Unisono
NO
|
Nama siswa
|
Klp
|
Aspek yang dinilai
|
skor
|
|||
vokal
|
Peng. lagu
|
ekspresi
|
irama
|
||||
0-25
|
0-25
|
0-25
|
0-25
|
jumlah
|
|||
1.
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Skor
perolehan
Nilai = --------------------------
X 100
Skor maksimal
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP ......
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Musik)
Kelas/ Semester :
VIII/Genap
Materi
Pokok : Bermain Ansambel Musik Tradisional
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (9 Jam
Pelajaran)
A.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Setelah pembelajaran peserta didik
dapat:
1. Mengidentifikasi
teknik dan gaya memainkan ansambel musik tradisional
2.
Mengidentifikasi gaya memainkan ansambel musik tradisional
3.
Membandingkan teknik dan gaya memainkan ansambel musik tradisional
4. Mengidentifikasi
ansambel musik tradisional di Indonesia
5.
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam berlatih teknik dan gaya memainkan ansambel
musik tradisional
6.
Menunjukkan sikap disiplin dalam berlatih berlatih teknik dan gaya memainkan
ansambel musik tradisional s
7.
Memainkan ansambel musik tradisional
B.
KOMPETENSI
DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian
|
3.4.
Memahami teknik memainkan alat-alat musik
tradisional secara berkelompok
|
3.4.1. Menjelaskan teknik memainkan ansambel
musik
tradisional
3.4.2. Menjelaskan gaya memainkan
ansambel
musik tradisional
3.4.3. Menjelaskan perbedaan
teknik dan gaya
ansambel musik tradisional dan musik
modern
3.4.4. Mengidentifikasi ansambel musik
tradisional
Indonesia
|
4.4. Memainkan
alat-alat musik tradisional secara berkelompok
|
4.4.1. Berlatih
teknik dan gaya memainkan
ansambel musik
tradisional
4.4.2. Memainkan
ansambel musik tradisional
|
C.
MATERI
PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Bermain musik secara ansambel memerlukan kerja
sama dan kekompakan. Musik ansambel merupakan salah satu jenis musik yang
dimainkan minimal terdiri dari tiga jenis alat musik yang berbeda. Harmonisasi
bunyi merupakan salah satu kekuatan pada musik ansambel. Perhatikan dan amati
beberapa gambar di bawah ini.
A.
Jenis
Musik Ansambel Tradisional
Gamelan jelas bukan musik yang asing.
Popularitasnya telah merambah berbagai benua dan telah memunculkan paduan musik
baru jazz-gamelan, melahirkan institusi sebagai ruang belajar dan ekspresi
musik gamelan, hingga menghasilkan pemusik gamelan ternama. Pagelaran musik
gamelan kini bisa dinikmati di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia terutama di Pulau Jawa dan Bali
salah satu jenis seni bebunyian atau seni tetabuhan yang dianggap paling tua
dan masih bertahan hidup serta berkembang sampai saat sekarang ini adalah alat
musik gamelan atau di daerah-daerah tertentu sering disebut dengan istilah seni
karawitan. Istilah karawitan pada saat sekarang di daerah-daerah tertentu
terutama pada lingkungan perguruan tinggi seni sering digunakan untuk menyebut
berbagai jenis alat musik daerah yang berbentuk alat instrumental maupun vokal
yang memiliki sifat, kerakter, dan konsep serta cara kerja atau aturan
tertentu.
Banyak yang memnggunakan istilah karawitan dengan berangkat dari dasar
kata rawit seperti menurut Ki Sindu Suwarno karawitan berasal dari kata “rawit”
yang berarti cabe rawit yang kecil serta halus, indah. Indah artinya disini
adalah seni. Jadi karawitan adalah seni suara yang berbentuk vokal maupun
instrumental yang berlaraskan pelog dan slendro.
sedangkan menurut R.M. Kusumadinata dari Bandung bahwa istilah
karawitan adalah “pancaran sinar yang indah”, yaitu seni artinya karawitan
adalah seni suara yang berbentuk vokal maupun instrumental yang berlaraskan
pelog dan salendro. Namun pada saat sekarang istilah karawitan sangat luas
sekali pengertiannya, jadi kalau istilah karawitan hanya seni suara yang
berlaraskan pelog dan salendro saja tidak mewakili pada jenis-jenis musik
lainnya,sementara jenis-jenis musik di Indonesia sangat beragam, dengan
demikian di era sekarang bahwa istilah karawitan adalah mencakup jenis-jenis
alat musik yang berbentuk vokal maupun instrumental dan tidak hanya yang
berlaraskan pelog salendro saja akan tetapi seluruh bentuk jenis kesenian yang
ada di Indonesia. Dengan demikian bertolak dari pengertian itu maka tidak heran
bila istilah karawitan kemudian dapat digunakan untuk menyebut atau mewadahi
beberapa cabang seni yang memiliki karakter yang halus, kecil dan indah.
Jadi karawitan tidak hanya menunjuk pada
gamelan Jawa, Bali, Sunda tetapi juga jenis seperangkat alat musik lain di
Indonesia. Contoh; Talempong Sumatera Barat, Gondang Sumatera Utara, Kulintang
Sulawesi Utara, Angklung Jawa Barat, Arumba, tifa, dan sejenisnya.
(Pertemuan 2)
Cobalah mainkan lagu-lagu di bawah ini dengan
alat musik yang ada di daerahmu!
(Pertemuan
3)
Cobalah mainkan
lagu-lagu di bawah ini dengan alat musik yang ada di daerahmu!
A. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab dan Unjuk
Kerja.
B. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1.
Media :
Laptop, partitur lagu
2.
Alat
musik : Gitar, keyboard, dll yang
tersedia di sekolah
C. SUMBER BELAJAR
1.
Kemdikbud, 2016.
Seni Budaya SMP/MTs Kelas VIII Semester 2, Buku Siswa. Kemdikbud RI:
Jakarta.
2.
Kemdikbud, 2016.
Seni Budaya SMP/MTs KelasVIII
Semester 2, Buku Guru. Kemdikbud RI:
Jakarta.
3.
Sumber lain yang relevan
D. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Pertemuan
1
( 3 Jam
Pelajaran)
Langkah Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Kegiatan
awal pembelajaran oleh guru dapat dilakukan melalui aktivitas berikut:
1.
Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan salam, berdoa bersama,
mengabsen dan menanyakan keadaan kelas.
2.
Guru memberi apersepsi kepada peserta didik
berupa menghubungkan materi pelajaran yang lalu dengan pelajaran yang akan
dipelajari.
3.
Guru menjelaskan tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran, yakni bermain ansambel
musik tradisional
4.
Menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
|
10 menit
|
Kegiatan
Inti
|
Mengamati
a. Peserta didik membaca dari buku siswa,
internet tentang bermain
ansambel musik tradisional
b. Mengamati tayangan video bermain ansambel musik
tradisional dengan media LAPTOP/LCD
Menanya
a.
Guru memotivasi peserta didik untuk merumuskan kalimat tanya tentang :
b.
teknik memainkan
ansambel musik tradisional
c.
gaya memainkan ansambel musik, tradisional,
d.
perbedaan teknik dan gaya
ansambel musik tradisional dan musik
modern
e.
Mengidentifikasi ansambel musik tradisional Indonesia
Mengumpulkan informasi
Peserta didik Mencari
melalui buku/internet penjelasan
tentang:
a.
teknik memainkan
ansambel musik tradisional
b.
gaya memainkan ansambel musik, tradisional,
c.
perbedaan teknik dan gaya
ansambel musik tradisional dan musik
modern
d.
Mengidentifikasi ansambel musik tradisional Indonesia
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dibuat
dengan menggunakan informasi/data yang diperoleh secara individu atau
kelompok.
Mengomunikasikan
a.
Setiap kelompok melakukan presentasi di depan
kelas tentang Paduan
Suara, Vokal group, lagu Kanon, teknik
vokal, dan teknik bernyanyi
b. Menjelaskan ciri Paduan Suara, Vokal group, dan lagu Kanon
|
100 menit
|
Kegiatan Penutup
|
Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut:
1.
Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang materi pembelajaran yang
telah berlangsung.
2.
Guru memberi saran/pendapat terhadap karya/penampilan peserta didik.
3. Guru
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran seni musik.
4. Guru menyampaikan rencana
kegiatan
pada pertemuan
berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan
2
(3 Jam Pelajaran)
Langkah Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Kegiatan
awal pembelajaran oleh guru dapat dilakukan melalui aktivitas berikut:
1.
Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan salam, berdoa bersama,
mengabsen dan menanyakan keadaan kelas.
2.
Guru memberi apersepsi kepada peserta didik berupa
menghubungkan materi pelajaran yang lalu dengan pelajaran yang akan
dipelajari.
3.
Guru menjelaskan tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran, yakni bermain ansambel musik tradisional
4.
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
|
10 menit
|
Kegiatan
Inti
(PRAKTIK)
|
Mengasosiasikan
a. Peserta didik mempersiapkan partitur lagu
daerah yang akan dipelajari
b. Menyiapkan alat musik daerah yang akan
digunakan
c. Menentukan tugas setiap personil dalam
setiap kelompok. Baik yang bertugas sebagai
vokalis maupun yang bertugas sebagai pemain musik.
d. Setiap kelompok berlatih memainkan partitur dengan bimbingan guru
|
100 menit
|
Mengomunikasikan
Setelah berlatih, setiap
kelompok ditugaskan untuk tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil belajarnya.
|
||
Kegiatan Penutup
|
Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut:
1.
Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang materi pembelajaran yang
telah berlangsung.
2.
Guru memberi saran/pendapat terhadap karya/penampilan peserta didik.
3.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran seni
musik.
4. Guru menyampaikan rencana
kegiatan
pada pertemuan
berikutnya.
|
10 menit
|
Pertemuan
3
(3 Jam Pelajaran)
Langkah Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan
Pendahuluan
|
Kegiatan
awal pembelajaran oleh guru dapat dilakukan melalui aktivitas berikut:
1.
Guru membuka pembelajaran seni budaya dengan mengucapkan salam, berdoa bersama,
mengabsen dan menanyakan keadaan kelas.
2.
Guru memberi apersepsi kepada peserta didik
berupa menghubungkan materi pelajaran yang lalu dengan pelajaran yang akan
dipelajari.
3.
Guru menjelaskan tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran, yakni bermain ansambel musik tradisional
4.
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
|
10 menit
|
Kegiatan
Inti
(PRAKTIK)
|
Mengasosiasikan
a. Peserta didik mempersiapkan partitur lagu
daerah yang akan dipelajari
b.
Menyiapkan
alat musik daerah yang akan digunakan
c.
Menentukan
tugas setiap personil dalam setiap
kelompok, baik yang bertugas sebagai vokalis maupun yang bertugas
sebagai pemain musik.
d.
Setiap
kelompok berlatih memainkan partitur
dengan bimbingan guru
|
100 menit
|
Mengomunikasikan
Setelah berlatih, setiap
kelompok ditugaskan untuk tampil di depan kelas mendemonstrasikan hasil
belajarnya.
|
||
Kegiatan Penutup
|
Kegiatan penutup pembelajaran oleh guru dapat melakukan aktivitas
berikut:
1.
Guru dan peserta didik membuat simpulan tentang materi pembelajaran yang
telah berlangsung.
2.
Guru memberi saran/pendapat terhadap karya/penampilan peserta didik..
3.
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran seni
musik.
4. Guru menyampaikan rencana
kegiatan
pada pertemuan
berikutnya.
|
10 menit
|
E. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Teknik penilaian:
a. Sikap :
Bentuk jurnal (dipergunakan untuk mencatat prilaku
luar biasa yakni prilaku positif atau negatif
peserta didik)
b. Pengetahuan :
Tes tertulis
c. Keterampilan
: Tes kinerja/tes praktik
2. Instrumen Penilaian dan
pedoman penskoran (terlampir)
Mengetahui : Makassar,
3 Januari 2017
Kepala Sekolah, Guru
Mata Pelajaran,
………………………….. ..…………………………
NIP. NIP.
LAMPIRAN
PENILAIAN
1. Instrumen Penilaian
Sikap
No
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
Ket.
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
|
2.
Instrumen Penilaian Pengetahuan
a.
Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan
No.
|
Kompetensi Dasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
Bentuk Soal
|
Jumlah Soal
|
1
|
3.4.
Memahami teknik memainkan alat-alat musik tradisional
secara berkelompok
|
Bermain Ansambel Musik Tradisional
|
3.4.1.Menjelaskan teknik
memainkan ansambel
musik tradisional
3.4.2. Menjelaskan
gaya memainkan ansambel
musik tradisional
3.4.3. Menjelaskan
perbedaan teknik dan gaya
ansambel musik tradisional dan
musik
modern
3.4.4. Mengidentifikasi
ansambel musik tradisional
Indonesia
|
Jawaban singkat
Uraian
|
1
1
1
1
|
Contoh
Butir Soal
Indikator Soal
|
Bentuk Soal
|
Contoh Soal
|
1.Menjelaskan teknik
memainkan ansambel musik tradisional
|
Jawaban singkat
|
-Jelaskan teknik memainkan musik gamelan!
|
2. Menjelaskan gaya memainkan ansambel
musik tradisional
|
Isian singkat
|
-Jelaskan gaya bermain musik angklung!
|
3. Menjelaskan
perbedaan teknik dan gaya
ansambel musik tradisional dan
musik modern
|
Uraian
|
-Jelaskan perbedaan gaya antara musik
tradisional dan musik modern!
|
4. Mengidentifikasi
ansambel musik tradisional Indonesia
|
Jawaban singkat
|
Sebutkan sajian musik ansambel dari daerah
Sulawesi Utara!
|
Pertemuan 2 dan 3
3. Instrumen Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi tes
Praktik
Nama Sekolah :
SMPN……
Kelas /Semester : VIII/Genap
Tahun Pelajaran : 2016-2017
Mata Pelajaran
Seni Budaya
No
|
Kompotensi
Dasar
|
Materi
|
Indikator
|
Bentuk
Soal
|
Jumlah
Soal
|
1.
|
4.4. Memainkan alat-alat musik tradisional secara
berkelompok
|
BERMAIN
MUSIK TRADISIONAL
|
4.4.1. Berlatih
teknik dan gaya memainkan
ansambel musik tradisional
4.4.2. Memainkan
ansambel musik tradisional
|
Praktik
|
1
|
Tes Praktik:
Rubrik Penilaian:
No.
|
Nama Siswa
|
Aspek yg dinilai
|
Skor
|
||
TEKNIK
MEMAINKAN
ALAT MUSIK
(0-40)
|
PENGUASAAN LAGU
(0-30)
|
KEKOMPAKAN
(0-30)
|
|||
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
6
|
……dst
|
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)