Jumat, 02 September 2011

Jenis Alat Musik Tradisional Sulawesi Selatan

Peralatan instrumen musik tradisional Sulawesi Selatan bermacam-macam jenis dan fungsinya sehingga dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) jenis alat instrumen musik tradisional, meliputi:


1. Jenis alat instrumen yang sumber bunyinya berasal dari kulit yang dibentangkan (membranofon) seperti  gendang, rebana dan sejenisnya. 
2. Jenis alat instrumen yang sumber bunyinya berasal dari udara (aerofon) seperti: suling, serunai, dan  sejenisnya. 
3. Jenis alat instrumen yang sumber bunyinya berasal dari alat itu sendiri (idiofon) seperti: gong, kennong,  dan kentongan. 
4. Jenis alat instrumen yang sumber bunyinya berasal dari dawai atau senar yang di bentangkan (kordofon) seperti: kecapi, rebab, dan gambus.


Jenis alat musik tersebut  tersebar pada 23 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, sebagai berikut:


  1. Kabupaten Gowa: gendang, puik-puik, gong, katto-katto, lesung (assung), rebab (keso-keso), kennong (kannong-kannong), gambus, kecapi, rebana, kancing, bulo sia-sia, dan berang-berang.
  2. Kabupaten Takalar: gendang, puik-puik, gong, katto-katto, lesung (assung), gambus, kecapi, rebana, mandaliung (mandolin), biola, suling toraya, genggong, keso-keso.
  3. Kabupaten Jeneponto: gendang, lesung (paddekko), gambus, rebana, mandolin (mandaliong).
  4. Kabupaten Bantaeng: gendang, lesung (paddekko), gambus, rebana, kalung-kalung tedong.
  5. Kabupaten Bulukkumba: gendang (ganrang poce dan ganrang tumpeng), basing, rebana, biola.
  6. Kabupaten Sinjai: suling, gendang, lesung, pauni, barrasa, ana’ backing, genggong, gamaru, jong.
  7. Kabupaten Barru: genrang riwakkang(gendang dipangku), mandaliung, gendang pencak, basing pasing, gambus, suling lontarak.
  8. Kabupaten Bone: genrang bajo, genrang sanro, genrang sinta, genrang bali, suling, katiting, genggong, genrang pangampi, mandaliung, gambus.
  9. Kabupaten pangkep: mandaliung, gendong-gendong, kecapi, gambus, genrang bulo, genrang ada’, genrang pamanca, lesung, biola.
  10. Kabupaten wajo: gandong-gandong, lea-lea, kancing-kancing, gong, genrang ba’wali, suling lampe, pitu-pitu, pani-pani, biola, katto-katto, palungeng(lesung), genrang tellu, genrang pamanca, paleppa, kecapi.
  11. Kabupaten soppeng: panoni, suling baliu, gambus, kecapi.
  12. Kabupaten Luwu Timur: bombonga (gong), singgala (gendang), ngge-ngge.
  13. Kabupaten Sidenreng Rappang: kecapi, suling bulatta, gendang, gong, gesong-kesong.
  14. Kotamadya Pare-Pare: kecapi, gendang bugis, marawis.
  15. Kabupaten Pinrang: genrang pamanca, kecapi.
  16. Kabupaten Selayar: gendang, billi-billi (serunai bamboo), gong, batti-batti, rabana.
  17. Kabupaten Maros: gendang, gong, ana’baccing, parappasa’(lea-lea), kannong-kannong(tawa-tawa).
  18. Kota Makassar: tanjidor, rebana, gendang, puik-puik, gong.
  19. Kabupaten Enrekang: musik bambu (pompang), baruttung.
  20. Kabupaten Toraja: gendang toraja, suling lembang.
  21. Kotamadya Palopo, kabupaten Luwu, dan kabupaten Luwu Utara: gendang, genrang ada, genrang biasa, suling.


(Buku Sumber: "Data Instrumen Musik Tradisional" Propinsi Sulawesi Selatan, 2007, DISBUDPAR Sulsel, Makassar).